Khusyuk : Ratusan Muslimat NU Bangil gelar do’a bersama untuk pemilu damai dan Mas Rusdi Gus Shobih jadi pimpinan daerah Kabupaten Pasuruan
Bangil (Masgus.id) – Dalam suasana penuh rasa syukur, calon Bupati Pasuruan nomor urut 2, Mas Rusdi, hadir di tengah-tengah jamaah Muslimat NU Bangil yang diperkirakan kurang lebih 500 orang dalam acara doa bersama, yang digelar di Gedung Diponegero Kelurahan Bendomungal Kecamatan Bangil. Kehadirannya disambut antusias oleh para jamaah, terutama ibu-ibu yang berkumpul dengan semangat penuh harap untuk mendukung perjuangan beliau.
Doa dan dukungan mengalir, mencerminkan harapan yang tulus agar Mas Rusdi bisa membawa perubahan yang lebih baik dan memimpin Pasuruan di masa depan sebagai bupati terpilih. Kegiatan yang penuh khidmat ini menjadi bukti dukungan masyarakat yang kuat dan aspirasi untuk masa depan Pasuruan yang maju, sejahtera dan berkeadilan di bawah kepemimpinan Mas Rusdi.
Dalam kampanye tersebut, Mas Rusdi memperkenalkan dirinya sebagai putra daerah Bangil yang memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pasuruan. Para Jama’ah yang kompak berbusana serba putih dan dengan cermat mendengar visi misi calon Bupati Kabupaten Pasuruan ini.
Acara ini dihadiri oleh sekitar kurang lebih 500 orang “Saya bergandengan dengan Gus Shobih sebagai calon bupati dan wakil bupati Pasuruan, dan kami diusung oleh partai yang sama dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak,” tuturnya.
Solid : Muslimat NU Bangil komitmen dukung pasangan calon nomor urut 2 Mas Rusdi Gus Shobih menang pilkada Pasuruan
Mas Rusdi juga menyoroti kekayaan alam Pasuruan yang meliputi laut, gunung, sawah, dan kawasan industri, tetapi menyesalkan sulitnya anak-anak muda lokal mendapatkan pekerjaan di daerahnya sendiri. Ia menegaskan komitmennya untuk memberikan prioritas pekerjaan bagi warga Pasuruan, bukan pekerja asing atau dari luar kota.
“Jika anaknya ingin bekerja, kami punya formulanya. Jika tidak bekerja di pabrik, kami akan dorong mereka menjadi pengusaha mandiri,” tambah Rusdi.
Selain fokus pada lapangan pekerjaan, Mas Rusdi juga menyoroti sejumlah permasalahan yang dihadapi Bangil, seperti genangan air di pasar Bangil, minimnya penerangan di pusat olahraga Pogar, dan kurangnya fasilitas yang layak sebagai ibu kota Kabupaten Pasuruan.
Mas Rusdi dan Gus Shobih mengajak masyarakat Pasuruan untuk memilih nomor 2 dengan janji memberikan perubahan percepatan mekanisme rekrutmen dalam pekerjaan, akses kesehatan yang lebih baik, dan perhatian penuh pada masalah-masalah daerah.
“Kalau ingin anaknya cepat mendapatkan pekerjaan dan pelayanan kesehatan prima dan optimal, ingat nomor 2,” tutup Rusdi. [Zack/SB]