Antusias: Warga desa Kluwut kecamatan Wonorejo menyambut hangat kehadiran calon Bupati Pasuruan nomor urut 2 Mas Rusdi di acara tarik tambang
Wonorejo (Masgus.id) – Rabu Malam, 30 Oktober 2024, Mas Rusdi, calon bupati Pasuruan nomor urut 2, hadir untuk menonton langsung acara tarik tambang di Desa Kluwut, Kecamatan Wonorejo. Alhamdulillah, Mas Rusdi mendapat sambutan hangat dan banjir doa baik dari warga sekitar. Antusiasme masyarakat yang begitu besar menunjukkan dukungan mereka, serta banyak harapan yang disampaikan untuk masa depan desa jika Mas Rusdi terpilih. Disela-sela kegiatan tarik tambang Mas Rusdi juga banyak mendapatkan usulan khususnya kondisi jalan yang kurang layak untuk percepatan mobilisasi perekonomian.
Mas Rusdi menyampaikan “Potensi ekonomi kita luar biasa, tetapi terkadang terkendala akses jalan yang sulit, Kami akan berjuang agar akses-akses tersebut bisa diperbaiki, sehingga akan meningkatkan produktifitas, kenyamanan serta pendapatan masyarakat”.
“Oleh karena itu Peningkatan Infrastruktur jalan menuju pusat-pusat produksi pertanian, peternakan dan perikanan serta dukungan infrastruktur menuju daerah wisata akan kami optimalisasikan jika nantinya kami dipercaya memimpin masyarakat kabupaten Pasuruan,”terangnya.
Harapan Baru : Mas Rusdi Calon Bupati Milenial menjemput perubahan mewujudkan Pasuruan yang Maju Sejahtera dan berkeadilan
“Pembangunan Jalan poros kabupaten dengan standart Hotmix/Cor mengapa demikian sebab Jalan Kabupaten kita harus mempunyai kualitas yang baik dan tahan lama terutama jalan poros kabupaten yang menjadi tanggungan pemerintah daerah. Sehingga standartnya harus hot mix dan cor,”imbuhnya.
Program Prioritas dari sisi Pengembangan, perlindungan dan pelestarian seni budaya berbasis kearifan lokal seperti halnya hari ini pertunjukan lomba tarik tambang sebagai upaya memupuk tali persaudaraan bukan lagi mengedepankan gengsi yang berakibat kerusuhan kita menginginkan keberagaman budaya “Hal ini menjadi kekayaan lokal dan kekayaan seni budaya asli pasuruan harus tercatat dengan baik, sehingga anak cucu kita tetap akan mendapatkan haknya mengetahui warisan budaya leluhur”.Pungkasnya. [Zack/SB]