Categories
berita

Turba : Gus Shobih tinjau langsung pengerajin anyaman bambu guna memastikan mendapatkan perhatian dalam meningkatkan potensi perekonomianRembang (Masgus.id) – Calon Wabup Pasuruan Nomor urut 02, Gus Shobih melakukan Kunjungan ke UMKM Anyaman Rembang tepatnya daerah di Dusun Legok Desa Siar Kecamatan Rembang Jum’at, 04 Oktober 2024. Selain menampung aspirasi dan keluhan para bapak-bapak pengrajin anyaman perabotan rumah tangga yang terbuat dari bambu, sebagai ajang silahturahmi dengan warga Rembang.

Dalam pertemuan dengan kaum bapak-bapak kreatif tersebut, sejumlah bapak yang biasa menumpang hidup dari kerajinan anyaman bambu meminta agar gus Shobih Asrori jika terpilih nantinya mampu menampung aspirasi warga hasil anyaman perabotan rumah tangga dalam membantu pemasarannya.

Sebab selama ini di lingkungan yang mayoritas sebagai pengrajin anyaman perabotan rumah tangga yang terbuat dari bambu kesulitan dalam pemasaran, sehingga setiap hari mereka hanya memproduksi untuk dipasok ke toko–toko kerajinan dan hotel.

”Selama ini kami hanya bisa memasarkan anyaman perabotan rumah tangga yang terbuat dari bambu ini kepada toko kerajinan dan hotel, tapi harganya tidak sesuai dengan proses pengerjaan dan modal yang harus kami keluarkan”, ujar seorang bapak yang hanya berpenghasilan dari anyaman dari bambu tersebut.

Sementara itu, gus Shobih menuturkan salah satu dari 33 Program Prioritas kami adalah “Pembangunan Pasuruan Coaching and Creativity (Pusat pelatihan dan kreatifitas) dalam rangka pengembangan kreatifitas anak muda, optimalisasi ekonomi kreatif dan sertifikasi produk Unggulan/produk UMKM, Usaha mikro kecil naik kelas berbasis potensi keunggulan” yang nantinya akan kami implementasikan apabila terpilih sebagai wakil bupati dalam Pilkada 2024.

Para warga Legok Siar Rembang pengerajin perabotan rumah tangga yang terbuat dari bambu sangat antusias dalam berdiskusi bersama calon wakil bupati Pasuruan

“Kami akan membantu warga untuk memasarkan hasil kreasi anyaman bambu dalam bentuk perabotan rumah tangga yang terbuat dari bambu tersebut, namun gus Shobih berharap agar warga juga lebih kreatif dalam membuat anyaman bambu, sehingga hasilnya lebih mudah untuk dipasarkan melalui koperasi – koperasi dan umkm yang selama ini dibawah nanungan pemda Pasuruan, terangnya.

”Para bapak harus lebih kreatif dalam membuat anyaman bambu, sehingga hasilnya akan lebih mudah dipasarkan, sebab selama ini sudah banyak usaha kecil menengah yang dibawah naungan pemda Pasuruan ikut dalam pameran tingkat propinsi hingga nasional” ujar gus Shobih.

Gus Shobih menuturkan Problematikan yang dihadapi oleh pengerajin“Kurangnya perhatian dari pemerintah yang selama ini belum pernah ada perhatian khusus, kalau dilihat sebetulnya ayaman ini banyak peminat akan tapi kita kalah saing karena dari sisi tampilan kurang menarik namun jika ada alat yang memadai bisa lebih maksimal hasilnya”.

“Kita  butuh tempat kreatifitas anak muda,  kita butuh  tempat bagaimana ekonomi kreatif bisa berkembang termasuk bagaimana produk unggulan dan produk UMKM bisa memenuhi standart sertifikasi produk layak jual yang pada akhirnya akan memperluas jangkauan pemasaran  produk unggulan/produk umkm kita,”tandasnya.

Harapan dari salah satu perwakilan pengerajin menjelaskan “Semoga pemerintah dapat membantu para pengrajin dari segi peralatan, pelatihan dan pemasaran agar supaya bisa meningkatkan hasil kerajinan dan membantu pengrajin supaya bisa lebih berkembang”pungkasnya.(Zack/SB)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *